9 Apr 2013

Memilih Playgrup Untuk Anak

Memilih sekolah untuk anak nggak bisa sembarang pilih lho. Ada beberapa pertimbangan yang harus Ibu cermati.
memilih playgrup untuk anak


Saat ini, banyak di antara kita yang sudah mengirim anak walau masih balita ke sekolah. Alasannya bermacam-macam. Salah satu alasan yang sering dilontarkan adalah untuk mengajarkan anak bersosialisasi dan mengenal banyak hal melalui sekolah. Sebenarnya sah-sah saja kalau kamu berniat untuk menyekolahkan anak sejak dini, tetapi menurut Sani B. Hermawan, Psi, psikolog dari Lembaga Psikologi Daya Insani, orangtua harus melihat kesiapan anak secara mental. Karena menurut Sani, Psi, anak harus merasa nyaman dengan lingkungan baru. “Jangan hanya ikut-ikutan melihat tetangga akhirnya menyekolahkan balita. Karena dengan memasukkan balita playgroup, anak tanpa sadar dilatih untuk mandiri. Dan hal itu   perlu kesiapan mental yang baik,” katanya. Maka, sebelum memilih sekolah untuk anak balita, inilah beberapa hal yang sebaiknya dipertimbangkan.
Untuk balita yang sudah belajar bicara dianggap oleh Sani, Psi, sudah cukup matang untuk masuk playgroup. Ibu, juga harus melihat apakah anak memang sudah membutuhkan playgroup di usianya yang dini. Karena pada usia balita, anak masih banyak bermain dengan lingkungan terdekat, seperti lingkungan di rumah.
Banyaknya pilihan playgroup  atau Taman Kanan-Kanak bisa membuat Ibu bingung. Berikut hal yang perlu menjadi pertimbangan sebelum Ibu akhirnya memutuskan untuk memilih sekolah untuk anak.
Anak Bermain dan Belajar
Untuk playgroup sebaiknya Ibu memperhatikan kurikulum yang diberikan. Untuk usia balita-batita, pilihlah playgroup yang memberikan kesempatan anak untuk bermain dan eksplorasi dengan rasa ingin tahunya. Carilah playgroup yang bisa merangsang tumbuh kembang anak bukan pada kemampuan akademik. Tetapi melatih kepekaan serta empati anak, mengajarkan tentang kerjasama, dan cara mengendalikan emosi.
Fasilitas Sekolah
Perhatikan fasilitas yang diberikan sekolah, seperti kebersihan toilet, sarana bermain, ruang kelas, ruang makan, sirkulasi ruangan sampai dengan fasilitas antar jemput. Tanyakan pula rasio perbandingan staf pengajar dan murid dalam satu kelas. Untuk usia balita yang aktif bergerak tentu saja perlu pengawasan lebih dari staf pengajar.
Mencari Informasi
Saat memilih sekolah jangan tergesa-gesa ya Bunda. Karena kamu perlu melakukan survey kecil dan mencari informasi sebanyak mungkin tentang playgroup yang akan dipilih. Carilah informasi dari pengalaman ibu yang menyekolahkan anak di playgroup tersebut. Ibu bisa mencari melalui internet atau mengunjungi langsung playgroup. Luangkan waktu untuk bisa melihat aktivitas di playgroup tersebut dan catatlah beberapa poin untuk menjadi bahan referensi.
Perhitungkan Jarak Tempuh
Hal penting yang harus kamu jadi pertimbangan adalah jarak tempuh playgroup dengan tempat tinggal. Karena menurut Sani, Psi, jarak tempuh yang jauh dan berisiko macet akan membuat anak tidak nyaman selama perjalanan. Ingat, dunia anak adalah dunia bermain. Jangan sampai anak harus mengejar waktu dan  merasa kelelahan karena mengalami kemacetan saat menuju sekolah. Sani, Psi, menyarankan untuk Ibu memilih sekolah yang relatif dekat dengan rumah. Karena lebih banyak hal positif jika playgroup mudah dijangkau dari rumah.
(Sumber: Family.fimela)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar